Cerita Dewasa Ngentot Perawan SMU Ini
adalah kisah ku di semasa kuliah (sekarang aku kuliah smester
6).Perkenalkan dahulu nama ku Atta ( bkn nama sebnrya ). Aku kuliah
sambil bekerja menjaga ponsel yang kebetulan adalah ponsel milikku
sendiri yang berada di depan rumah ku. Kejadian ini terjadi sekitar 2
bulan yang lalu. Ely (bkn nama sebnrya) saat ini berumur 15 tahun.
Ely sekolah di salah satu sekolah smu negeri di Banjarmasin.
Kecantikannya menggoda sekali sehingga Bisa dibilang ely adalah salah
satu primadonnya sekolah itu?
Aku pertama kali mengenal ely melalui sms,pada saat itu ely yang mengajakku berkenalan terlebih dahulu!
“hai… boleh kenalan ga”, sapanya dengan percaya diri.
“bleh…ne siapa yach?”, jawab ku.
“aku ely! temannya azhari, ne atta kan?
(Azhari adalah anaknya tanteku yang ternyata teman satu sekolahnya Ely)
“iya betul…,oowwwhh kamu temannya azhari?”,jawab ku.
“lagi ngapain nech?? tanya Ely sedikit basa-basi.”
“lagi mencari nafkah”,jawabku sedikit bercanda.
Akhirnya kami ber_sms’an sepanjang malam sampai pulsa nya habis.
Besoknya sekitar jam 5 sore Ely mampir ke Ponsel milikku…,Ely
berbadan sexy sekali pada saat itu dengan tinggi 160cm,kulit putih dan
ukuran dada 32A bisa dibilang lumayan untuk ukuran remaja yang baru
berumur 15 taon..,ingin sekali aku merasakan setiap bagian tubuhnya.
kami ngobrol panjang lebar sampai jam 6 sore..,tak terasa hari mulai gelap Ely pun pamit mo pulang ke rumah.
Besoknya sekitar jam 5 pagi HP ku berdering…,siapa sich pagi2 gini yang nelpon?”tanyaku sedikit kesal.
setelah ku angkat telp nya terdengar suara cewe yang sangat lembut..
“siapa nech?”,tanyaku sambil mencoba membuka mata.
“ini aku Ely”,sory yuch ganggu pagi2 gini?”jawabnya.
“ooowwh ga pa2.,knp ly?”,tanyaku.
“aku boleh ga bolos sekolah ke ponsel kakak?”,tanya nya.
“boleh”,jam brp mau ke ponsel ku?”,tanyaku balik.
“skitar jam 8″,jawabnya.
“oke.,ku tunggu yuch?”,jawab ku.
“oke kak..,makasih ya sebelumnya?”,jawabnya.
setelah Ely menutup telp nya, aku langsung bangun dari tempat tidurku
menuju kamar mandi bersiap-siap untuk menyambut kedatangan nya. selesai
mandi aku menuju ke depan rumah ku untuk membuka ponsel.., Tak lama
setelah aku membuka ponsel ely dengan masih berseragam sekolah datang
sendirian pake motor supra x nya.
setelah memarkir motor nya di depan ponsel ku..,ely menghampiriku dan
duduk di depan ponsel ku dengan helm masih melekat di kepala nya
sementara aku duduk di dalam ponsel.
setelah kami sedikit mengobrol ely menanyakan…,
“kak aku boleh ga duduk didalam..,aku takut keliatan guruku kalau-kalau mereka lewat jln ini?”,tanya nya.
“boleh..,jawabku.
setelah ku persilahkan masuk ely langsung duduk di bawah.,mungkin dia takut ketahuan klo duduk di atas bersamaku.
Aku membuka pembicaraan terlebih dahulu.
“ely knp bolos sekolah?”,tanyaku.
“iya nech lagi ada masalah dengan pacar ku”,jawabnya.
“ooowwhh..,sudah punya cwo toh?”,tanyaku bercanda.
Dan kami pun asik ngobrol panjang sambil ketawa-ketawa kecil,,tak di
sangka-sangka turun hujan yang sangat lebat di pagi yang memang sudah
mendung itu.,saking lebatnya air hujan pun masuk ke dalam ponsel
ku.Bergegas aku menutup rollingdoor agar di dalam ponsel ku tidak
dimasuki air.
Akhirnya kami berduaan di dalam ponsel ku..,dan kami melanjutkan obrolan yang tadi sempat terputus.
“ely mau mendengar lagu mp3 ga?”,tanyaku basa-basi.
“boleh kak?”,jawabnya.
aku keluarkan laptop ku yg berada di bawah etalase ponsel ku,trus ku mainkan lagu yang d requestnya.
stelah lama aku duduk bersampingan dengan Ely entah setan apa yang merasuk kedalam pikiranku.
“Ely pernah nonton film bokep ga?”,tanyaku
“belum?”,jawabnya
“mo ga nonton”tanyaku lagi.
“ga ah malu”katanya.
“kenapa malu,khan kita cuma berdua?”,rayuku.
“eeemmm.. boleh dech.katanya dengan sedikit terpaksa.
setelah mendengar Ely berkata ‘ya’ langsung ku mainkan film terlaris sepanjang abad ini,yaitu film bokep.
beberapa saat kami asyik menonton film ku liat Ely seperti keliatan
gelisah.,nafasnya mulai tidak teratur dan pandangannya tak sedikitpun
berpaling dari layar laptop ku yang berukuran 12 inci.”Mungkin Ely mulai
terangsang?”pikirku dalam hati”,.
melihat kesempatan emas ini aku sudah tidak tahan lagi.
Aku memeluk gadis itu dari belakang
“kamu ingin begituan gak?”,bisikku di telinganya.
“jangan kak”,katanya tapi tak berusaha mengurai tanganku yang melingkari lehernya.
kucium sekilas lehernya.Dia menggelinjang.
“Mau gak begituan sama ku?kamu belum pernah kan?enak lo..”
“tapi..tapi..,ah jangan kak.”Dia menggeliat berusaha lepas dari
belitanku.Namun aku tak peduli.Tanganku segera meremas dadanya.Dia
mengeluh dan hendak memberontak.
“Tenang..,tenang..,ga sakit kok.aku sudah pengalaman..,”
Tak puas hanya meremas, semenit kemudian sambil tetap meremas-remas,
Aku menghisap puting susu yang berwarna merah muda kecoklatan itu,
bergantian kiri dan kanan.
“Oh.. Kak.. Kak..! Enak se.. ka.. li.. oh..!” desah Ely yang membakar
gairahku. Jilatanku turun ke perut dan pusar, lalu turun terus sampai ke
gundukan kecil milik Ely yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang masih
sedikit.
“Ah.. Geli sekali, Kak.. Oh.. nikmat..!” desah Ely waktu Aku jilat
vaginanya yang mulai mengeras karena rangsangan hebat yang aku ciptakan.
Tanganku tak pernah lepas dari Susu Ely yang montok itu. Tiba-tiba, Ely
memiawik dan melenguh tertahan sambil mengeluarkan cairan vagina yang
banyak sekali. “Akh.. ah.. oh.. e.. nak.. Kak.. oh..!” Itulah orgasme
pertamanya. Aku langsung menelan seluruh cairan itu. Rasanya gurih dan
nikmat.
“Gimana Enak, Ly?” tanyaku sambil mencubit puting susunya. “Wah, Kak!
Nikmat sekali. Rasanya Ely terbang ke surga.” Jawabnya sambil meraih
baju dalamnya. Melihat itu, Aku langsung mencegahnya.
“Tunggu, Masih ada yang lebih nikmat lagi.” Kataku.
“Sekarang aku mau ajarin Ely yang kayak begitu” sambil menunjuk adegan
di Laptop dimana seorang perempuan yang sedang menghisap penis
laki-laki.
“Gimana, mau?” Tanyaku menantang.
“Oke deh!” Ely menjawab dan langsung meraih penisku yang mulai mengeras.
Ely mengocok perlahan penisku itu seperti yang ada di Laptopku. Lalu
dengan malu-malu Dia memasukkannya ke mulutnya yang hangat sambil
menyedot-nyedot dengan lembut. Mendapat perlakuan demikian langsung aja
penis ku tegak dan tambah mengeras. Terasa nikmat sekali diperlakukan
demikian. Aku menahan Air maniku yang mau keluar. Karena belum saatnya.
Setelah kurang lebih 15 menit diemut dan dibelai olah tangan halus Ely,
penisku sudah siap tempur.
“Nah sekarang pelajaran yang terakhir” Kataku. Ely menurut aja waktu
Aku angkat Dia dan membaringkan di atas lantai. Ely juga diam waktu Aku
mengesek-gesek penisku di mulut vaginanya yang masih perawan itu. Karena
udah kering lagi, Aku kembali menjilat vagina Ely sampai Vaginanya
banjir lagi dengan cairan surga. Ely hanya pasrah saja ketika Aku
memasukkan penisku ke dalam vaginanya.
“Ah.. Sakit, Kak.. oh.. Kak..!” jerit Ely ketika kepala penisku
menerobos masuk. Dengan lembut Aku melumat bibirnya supaya Ely tenang.
Setelah itu kembali Aku menekan pinggulku.
“Oh.. Ely.. sempit sekali.. Kamu memang masih perawan, oh..!” Ely hanya memejamkan mata sambil menahan rasa sakit di vaginanya.
Setelah berjuang dengan susah payah, Bless..!
“Akh.. Kak.. sakit..!” Ely memiawik tertahan ketika Aku berhasil
mencoblos keperawanannya dengan penisku. Terus saja Aku tekan sampai
mentok, lalu Aku memeluk erat Ely dan berusaha menenangkan Dia dengan
lumatan-lumatan serta remasan-remasan yang lembut di payudaranya.
Setelah tenang, Aku langsung menggenjot Ely dengan seluruh kemampuanku.
“Oh.. e.. oo.. hh.., ss.. ah..!” Ely mendesah tanpa arti. Kepalanya
kekanan-kekiri menahan nikmat. Nafasnya mulai memburu. Tanganku tak
pernah lepas dari payudara yang sejak tadi keremas-remas terus. Karena
masih rapat sekali, penisku terasa seperti di remas-remas oleh vaginanya
Ely,
“Oh.. Ly, enak sekali vaginamu ini, oh..!” Aku mendesah nikmat.
“Gimana, enak? nikmat?” tanyaku sambil terus menggenjot Ely.
“enak.. sekali, Kak.. oh.. nikmat. Te.. rus.. terus, Kak.. oh..!” Desah Ely.
Setelah kurang lebih 25 menit Aku menggenjot Ely, tiba-tiba Ely mengejang.
“K.. Kak..! Ely udah enggak tahan. Ely mau pi.. piss.. oh..!” Kata Ely sambil tersengal-sengal.
“Sabar, Ly! Kita keluarkan Bersama-sama, yah! Satu..” Aku semakin mempercepat gerakan pinggulku.
“Dua.., Ti.. nggak.. oh.. yess..!” Aku Menyemburkan Spermaku, croot..
croot.. croott..! Dan bersamaan dengan itu Ely juga mengalami orgasme.
“Akh.. oh.. yess..!” Ely menyiram kepala penisku dengan cairan
orgasmenya. Terasa hangat sekali dan nikmat. Kami saling berpelukan
menikmati indahnya orgasme. Setelah penisku menciut di dalam vagina Ely,
aku mencabutya. Dan langsung terbaring di sampingnya . Kulihat Ely
masih tersengal-sengal. Sambil tersenyum puas, Aku mengecup dahinya dan
berkata
“Thank’s Ely! Kamu telah memberikan harta berhargamu kepada ku. Kamu
menyesal?” Sambil tersenyum Ely menggelengkan kepalanya dan berkata,
“Kakak hebat. Ely bisa belajar banyak tentang Sex hari ini. Dan Ely
Serahkan mahkota Ely karena Ely percaya kakak menyayangi ku. Kakak tak
akan ninggalin Ely. Thank’s ya Kak! Yang tadi itu nikmat sekali. Rasanya
seperti di surga.”
Kemudian kami membenahi diri dan membersihkan darah perawan Ely yang berceceran di lantai.
Begitulah selanjutnya hubungan kami berdua selama
berbulan-bulan…kalau aku mau ML lagi sama Ely,tinggal minta dan telpon
secara leluasa,begitupun sebaliknya.
Satu kata yang terucap dari mulutku yaitu., AJIB.